LISTRIK

PENGHEMAT LISTRIK
( S T R O O M N A S )


Akhir-akhir ini kita sering mendengar tentang pemadaman listrik di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tentu sangat mengganggu dan sekaligus merugikan. Pemadaman ini terpaksa dilakukan oleh PLN tentu bukan tanpa alasan. Yang sering kita dengar adalah terganggunya sistem pembangkit listrik atau sedang dalam perbaikan.
Hal ini diperkuat lagi kenyataan bahwa ketersediaan listrik di Indonesia juga menipis. Saat ini PLN hanya mampu memenuhi 56% kebutuhan listrik nasional yang meningkat 1.000 megawatt per tahun. Namun, pertumbuhan daya per tahun hanya sekitar 500 MW. Apabila hal ini tidak segera dibenahi, maka krisis energi listrik benar-benar didepan mata.
Lantas kita sebagai masyarakat bisa apa-apa ? Apakah semua beban ini harus diletakkan di pundak PLN ? Masyarakat sebagai konsumen terbesar bisa berperan lebih jauh, misal dengan melakukan penghematan di tiap rumah. Langkah-langkah kecil memang, namun karena dilakukan oleh jutaan penduduk maka hasil yang ditimbulkan dahsyat. AYO MULAI HEMAT LISTRIK ! KAPAN LAGI KALAU BUKAN SEKARANG ?

TIPS HEMAT LISTRIK
1. Matikan lampu dan peralatan elektronik bila tidak diperlukan.
2. Jangan meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand-by
3. Perlu membeli mesin cuci, kulkas, mesin pencuci piring atau oven, pilih model yang paling
    hemat energi yang mampu anda beli
4. Pilih lampu yang tepat: daya dan ukuran sesuai dengan kebutuhan
5. Ganti lampu yang anda gunakan dengan lampu hemat energi
6. PASANG STROOMNAS di rumah Anda

STROOMNAS mampu menghemat listrik hingga 40%
STROOMNAS = Solusi Hemat Listrik

STROOMNAS adalah suatu alat yang diciptakan untuk menghemat beban jaringan listrik di lingkungan anda. STROOMNAS berbasis kapasitor bank.
STROOMNAS mampu mengurangi daya semu yang ada sehingga memaksimalkan kapasitas jaringan dan menjadikan peralatan menjadi lebih panjang usia pakainya karena mencegah arus berlebih yang masuk ke dalam jaringan, sekaligus memperbaiki efisiensi jaringan listrik anda, karena menyalurkan arus listrik sesuai dengan kebutuhan alat.
STROOMNAS juga berfungsi sebagai SOFT STARTER yang dapat mengurangi tarikan awal daya listrik pada peralatan anda, terutama pada peralatan yang menggunakan kumparan / induktif (seperti: AC, Pompa air, dsb)

Cara kerja
STROOMNAS bekerja dengan cara menurunkan jumlah arus (ampere) yang berlebih pada beban yang terpakai, dengan tegangan (voltase) tetap, sehingga mengurangi daya (watt) yang harus dibayar. (arus berbanding lurus dengan daya, bila ampere turun, maka watt di meter juga akan turun). STROOMNAS bekerja efektif pada tegangan max. 250 V dengan minimum beban 1300 W dan max 2200 W. Di atas kapasitas tersebut dibutuhkan pemasangan STROOMNAS lebih dari satu unit sesuai kelipatan / kebutuhan.

Manfaat STROOMNAS :
• Menghemat beban listrik sampai 40%
• Memperpanjang umur pemakaian alat listrik
• Memperbaiki efisiensi jaringan listrik
• Menghaluskan tarikan awal peralatan listrik
• Pemasangan mudah dan bebas perawatan

PENTING !!!
STROOMNAS hanya cocok untuk rumah tangga yang menggunakan alat listrik / elektronik yang mempunyai beban induktif / alat yang berbasiskan lilitan. STROOMNAS akan menjadi beban jika daya induktif lebih kecil dari kapasitansi produk ini.

Contoh beban induktif :
1. Pompa air         3. AC             5. Water Heater         7. dsb
2. Lemari Es         4. Televisi       6. Lampu TL

Cara Pakai


      1. Siapkan Stroomnas Electric saver
      2. Masukan stecker ke dalam colokan listrik.usahakan dari colokan utama yang terdekat dengan meteran listrik

      1. Posisikan tombol power pada posisi ”on”.
      2. Stroomnas Electric saver sudah siap digunakan.
        Perhitungan ekonomi

        STROOMNAS secara umum mampu menghemat listrik 10% sampai dengan 40%, tergantung beban yang ada. Perhitungan secara ekonomis :
        TARIF DASAR LISTRIK (TDL)
        Golongan R1 (< 220 VA), 1 kwh = Rp. 320,-

        Golongan R2 (2200 VA 6600 VA), 1 kwh = Rp. 575,-

        Golongan R3 (> 2200 VA), 1 kwh = Rp. 621,-
        (harga ilustrasi)



        Misalnya :
        Untuk AC berdaya 100 watt yang digunakan selama 10 jam setiap harinya, konsumen di kelompok R2 harus membayar = 0.1 kwh x 10 x 30 hari x Rp. 575,- = Rp. 17.250,- sebulan

        Sementara bila menggunakan STROOMNAS mampu menghemat rata-rata 20% saja, sehingga daya yang dipakai hanya 80 watt, maka konsumen hanya perlu membayar = 0.08 kwh x 10 1 30 hari x Rp. 575,- = Rp. 13.800,- sebulan

        Atau secara global, apabila setiap bulan biasanya membayar tagihan listrik Rp. 200.000,- jika ada penghematan 20% setelah menggunakan STROOMNAS, berarti hanya membayar Rp. 160.000 saja. Ada penghematan Rp. 40.000/ bulan. Selama setahun ada penghematan Rp. 480.000 setahun. Anggap saja STROOMNAS dipakai untuk 3 tahun. Maka total penghematan mencapai Rp. 1.440.000, jika dibandingkan dengan harga beli STROOMNAS, maka keuntungan yang didapat sangat jauh besar daripada modal yang dikeluarkan.

        Trouble Shooting

        Jika setelah dipasang STROOMNAS tapi belum terjadi penghematan, apa yang harus dilakukan :

        1. Cek apakah STROOMNAS sudah terpasang dengan benar
        2. Cek apakah STROOMNAS dipasang di colokan dari kabel utama yang sedekat mungkin dengan meteran
        3. Cek apakah rumah anda dekat dengan trafo tiang listrik, STROOMNAS akan lebih efektif jika letak rumah minimal berjarak 3 rumah dari trafo
        4. Cek apakah rumah anda banyak menggunakan alat listrik / elektronik yang mempunyai beban induktif yang berbasis lilitan ( pompa Air, AC, Lemari Es, dsb) Ingat STROOMNAS hanya Efektif untuk beban induktif.


        Contoh Penghitungan